nasta rofika

kaum muda yang diperlukan adalah orang-orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah diimpikan oleh siapapun (John. F. Kennedy)

Welcome my friends.. :)

Where there's a will,there's a way. You're What you thinking of ;)

Rabu, 09 Maret 2011

Crop Circle : Fenomena dan teguran??

- sebenarnya ini tulisan udah lama banget, tapai gapapa deh buat menuh-menuhin..sapa tau bermanfaat, hhehe-

Isu jejak pesawat UFO yang santer akhir-akhir ini mengundang polemic dari masyarakat awam. Pasalnya, menurut LAPAN jejak tersebut merupakan buatan manusia dengan segala kreativitas dengan mahakarya seni yang dituangkan diatas bentangan luas permadani hijaua alias sawah padi. Menurut LAPAN, “krativitas” tersebut dibuat oleh beberapa ata sekelompok “orang” yang ingin menuanggkan imaginasi diatas media yang tidak biasa dan diduga pembuatannya menggunakan alat berupa jangkar. Opini lain dari masyarakat sekitar TKP beberapa mengatakan terdengar suara seperti pesawat terbang yang mendarat selama kurun waktu lebih kurang 15 menit.


Fenomena tersebut tentu mengundang berbagai polemik, pertanyaan, hingga kerisauan yang melanda mayoritas warga Yogya yang baru-baru ini tertimpa musibah. Beberapa masyarakat dan opini public mengatakan bahwa jejak tersebut memang merupakan jejak pesawar UFO, yang konon isu tersebut pernah hangat di sejumlah kawasan di Eropa beberapa tahun silam. Yah, lucu juga kalau menerka itu buatan manusia karena fenomena tersebut terjadi dalam jangka waktu semalam-jadi keingat sejarah Roro Jonggrang dan Tangkuban Perahu- namun, rasional juga karena memang manusia diciptakan dengan daya rasa, cipta, dan karsa yang tertuang dalan bentuk seni dengan media yang extraordinary. Namun, nothing is perfect jika kita amati dari bentuk Crop Circle yang tergambar di atas hamparan padi memang bentuknya seperti buatan alat tercetak dengan relief yang sempurna bahkan angle yang terbentuk. Tapi logika ngga pernah ada ujungnya, hanya fakta yang mampu mengungkap kebenaran. 70 m2 bukan luas yang kecil dan itu hanya bagian paling dasar dari UFO, secara logika kalau memang benar adanya pesawat UFO yang mendarat maka efek yang ditimbulkan dari land-off kemungkinan besar tidak hanya pada hamparan sawah yang luas tersebut. Beberapa opini mengatakan bahwa mungkin saja pesawat luar negeri yang sedang melakukan riset yang kebetulan melakukan pendaratan disembarang tempat, atau mungkin sengaja karena di area tersebut tersimpan sebuah potensi. Who knows?

Sebenarnya, kalau teknologi kita mampu menganalisis dengan melalui riset kemungkinan besar jejak Crop Cricle tersebut dapat terdeteksi yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Kalau berpikir secara pedagogi, bukannya ada satelit yang mampu merekam segala peristiwa yang terjadi dibumi, toh meskipun dengan segala keterbatasan paling tidak mampu meredam kerisauan yang melanda warga sekitar dan masyarakat Indonesia –apalagi yang lugu teknologi- mengingat maraknya isu dan fenomena bencana alam akhir-akhir ini.

Segala hal opini dan polemic yang timbul akibat adanya fenomena tersebut merupakan gambaran umu mengenai perkembangan teknologi yang berkembang di Negara kita dan hal ini dapat menjadi sebuah teguran secara global mengenai sikap bangsa Indonesia saat ini yang dapat menjadi bahan evaluasi dan introspeksi bagi kita semua mulai dari rakyat kecil seperti kita hingga pejabat teras dan kepemimpinan bangsa.

Tidak ada komentar: