nasta rofika

kaum muda yang diperlukan adalah orang-orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah diimpikan oleh siapapun (John. F. Kennedy)

Welcome my friends.. :)

Where there's a will,there's a way. You're What you thinking of ;)

Jumat, 15 Oktober 2010

Perbedaan Paradigma Penyakit Aids

HIV (human immunodeficiency virus)virus penyerang kekebalan tubuh manusia ini menyebabkan penyakit yang sangat kerap didengar di telinga masayarakat dunia AIDS (acquired immuno deficiency syndome) suatu penyakit yang cukup mengerikan tentunya, karena lambat laun akan menyerang daya tahan dan kekebalan tubuh, dan tanda-tandanya akan tampak setelah 5-10 tahun.
Tanggal 1 Desember merupakan peringatan Hari AIDS sedunia, hari dimana seharusnya warga dunia khususnya Indonesia berduka cita dan prihatin pada kondisi bangsa.Bagaimana tidak, setiap tahun angka penderia AIDS bertambah sekira 16ribu orang, dan 20,58% diantaranya meninggal. dan penderita AIDS di indonesia saat ini mencapai 5% dari jumlah jiwa di Indonesia. cukup memprihatinkan bukan??

Gemparnya AIDS di Indonesia mulai marak sejak tahun 80-an hingga saat ini, isu dan masalah IDS bukan hanya menjadi masalah keseharan belaka, tapi juga implikasi politik, sosial, budaya, dan tentunya agama.hingga maret 2009 data yang ada, Jawa Barat menempati urutan pertama jumlah penderita AIDS disusul dengan propinsi DKI jakrta, Jawa Timur dan Papua. dan penderita terbanyak berasal dari usia 20-29 tahun. hemmm....pemuda lagi-pemuda lagi.
kalau banyak pemuda yang meniggal gara-gara Aids, kasihan Indonesia dong kehilangan banyak calon penerus bangsa.



penularan HIV sebagian besar melalui cairan yang ada dalam tubuh, melalui darah, cairan mani (sperma), dan vagina. KONDOM yang beberapa tempo lalu dinilai cukup efektif untuk mengurangi penyebaran HIV, ternyata tidak menjanjikan,kendati kondom ternyata masih memiliki pori-pori meskipin itu sangat kecil, apalagi ukuran virus yang ultra mikroskopik, sangat mungkin terjadi adanya penyebaran virus.

menurut riset dari beberapa elemen masyarakat, ternyata penserita AIDS terbesar adalah dari kaum homoseksual. memang mungkin sebagian besar penularan HIV melalui hubungan seksual yang bergonta-ganti pasangan.namun, kendati dengan prinsip penyebaran HIV yang melalui cairan salah satunya adalah sel darah merah- yang kemudian virus tersebut menyerang leukosit-ternyata penyebarannya bisa melalui kegiatan yang tidak kita duga, beberapa kasus menyebutkan pisau cukur rambut juga bisa menjadi media, tindik , tato -jika jarumnya sudah tidak baru lagi-, bukan hanya melalui drugs ataupin hubungan seksual -meskipun dari kasus yang ada sebagian besar dari faktor tersebut-bahkan menurut riset, seorang relawan yang membantu penyembuhan korban HIV, terjangkit juga.

hingga saat ini, tidak ada spesifikasi obat untuk penyembuhan AIDS, karena memang belum ditemukan, hanya saja korban AIDS ditunjang dengan anti retroviral, suatu antibiotic yang sedikit bayak membantu korbang untuk menunjang hidup dengan memperpanjang masa usia.
jika kita tinjau dari aspek kesehatan, kita tidak bisa megejudge AIDS adalah penyakit karma karena perbuatan dari si korban, karena tidak semua yang terjangkit adalah karena kasus drugs dan asusila.
namun, isu AIDS akan tetap jadi masalah bagi siapa saja yang ,masih memijakkan kakinya di dunia, karena sekali lagi AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tapi implikasi sosial, politik, budaya, dan pastinya agama.
apa aids penyakit dosa atau bukan, masing-masing dari anda punya opini relatif dan tidak ada yang salah.

pembenahan sekarang yang dapat kita lakukan adalah, bagaimana membuat si korban tetap merasa bahwa dia masih nerarti untuk tetep hidup, tidak mengucilkan, dan memberi motivasi untuk hidup yang lebih baik, dan khusunya bagi kita untuk tetap mencegah dan memikirkan nasib anak bangsa yang lebih baik kedepannya.
hiup untuk bisa memberikan mafaat dan kebahagiaan meski hanya senyuman untuk keluarga, orag-orang di sekitar, dan untuk Indonesia.


John Henry Dunant: sebuah negara tidak akan takut kehilangan pemimpin, apabila pemuda-pemudanya masih mau untuk menjelajah hutan, gunung, dan lautan.

intinya, perjalanan kita masih panjang kawan, dan banyak hal yang bisa kita lakukan.semangatt..

-Nasta Rofika-
dengan berbagai sumber, untuk hari AIDS sedunia

Tidak ada komentar: