nasta rofika

kaum muda yang diperlukan adalah orang-orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah diimpikan oleh siapapun (John. F. Kennedy)

Welcome my friends.. :)

Where there's a will,there's a way. You're What you thinking of ;)

Rabu, 09 Maret 2011

Waspadai kemasan plastic yang anda pakai

Kemajuan perindustrian di Indonesia membawa efek yang cukup besar. Implikasi ekonomi dan politik tidak lagi memperhatikan bahaya pada kesehatan masyarkat. Kompetensi produk-produk harga terjangkau pun semakin meraja lela dan menjamur dimana-mana. Akibatnya, kualitas bukan lagi prioritas utama. Yang penting enak dan murah. Tidak peduli lagi kemasan pembungkus terbuat dari apa. Masih beruntung jika produk tersebut tidak kontak langsung dengan tubuh, namun realitanya justru makanan instant-lah yang menjadi produk utama dalam penggunaaan kemasan praktis dari plastic.

Kita tentu sadar bahwa masyarakat kita memiliki tingkat intelektuas yang beragam. Tentu tidak semua dapat memahami dan mengerti kemasan plastic yang mereka pakai aman atau justru berbahaya. Sehingga tidak heran jika penderita penyakit mayoritas dari kaum masyarakat bahwa. Sayangnya, fenomena demikian tidak dibarengi dengan adanya sosialisasi angka keamanan penggunaan plastic pada masyarakat. Adanya tanda indikasi keamanan bahan plastic jua tidak berpengaruh besar jika tidak ada penjelasan secara gamblang. Terlebih masyarakat kita memiliki kegemaran untuk menggunakan kembali kemasan tersebut seperti botol-botol plastic, kantong plastic, gelas bekas air kemasan, dan lain sebagainya tanpa memperhatikan kualitas plastic.

Jika kita mau meneliti dan memperhatikan kemasana plastic yang kita gunakan, maka akan kita jumpai lambing sebagai berikut dan angka yang tertera didalamnya, diantaranya :

No. 1
Sering kali pada botol ataupun air minum dalam kemasan kita jumpai tanda demikian dibalik botol. Tanda tersebut menandakan bahwa kemasan plastic terbuat dari bahan PET, dan HARUS SEKALI PAKAI. Terlalu bahaya jika kemasan digunakan kembali.

No.2
Pada botol susu, gallon, kursi plastic atau Tupperware kerap kita jumpai tanda dan angka tersebut. Angka tersebut merupakan indikator bahwa bahan plastic terbuat dari HDPE (High Density Polyethylene). Cukup aman digunakan untuk makanan dan sifatnya sekali pakai.

No.3
Plastik yang bertanda seperti gambar disamping, terbuat dari PVC (Polyvinil Chloride). Merupakan bahan plastic yang sulit untuk di daur ulang. Berbahay bagi kesehatan karena dapat bereaksi dengan makanan pada suhu 15oC. Efek yang ditimbulkan dapat membahayakan ginjal, hati dan penurunan berat badan yang drastis.

No.4
Bahan plastic yang bertanda seperti gambar disamping, terbuat dari bahan LDPE (Low Density Polyethylene). Biasanya bertipe cokelat untuk tempat makanan. Bbahan ini cenderung digunakan pada plastic kemasan dan botol-botol yang bersifat lunak. Kuat,agak tembus cahaya, lebih fleksibel dan permukaan berlemak. Pada suhu 60oC akan bereaksi secara kimia. Untuk kemasan cukup aman, sulit dimusnahkan namun masih dapat didaur ulang.

No.5
Produk berkemasan plastic dengan tanda disamping merupakan bahan plastic berbahan Polyproplene, paling aman digunakan untuk kemasan makanan.

No.6
Jika kita menjumpai bahan plastic yang bernomor 6, maka sebaiknya dijauhkan dari kontak makanan. Karena plastic tersebut terbuat dari Polystyrene, yang berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu stabilitas hormon esterogen pada perempuan, masalah reproduksi dan pertumbuhan. Biasanya plastic yang berbahan demikian seperti Styrofoam, atau orang awam menyebutnya dengan Gabus. Sebaiknya sangat dihindari karena berbahaya. Mungkin dampak yang dirasakan tidak kontan, namun dapat berakibat fatal jangka panjang.

No.7
Produk plastic yang bertanda seperti gambar disamping, terbuat dari beberapa macam bahan, seperti :
- Polycarbonate : tidak dianjurkan karena mengandung Bispehol A, yang dapat merusak hormon dan kromosom pada ovarium.
- SAN (Styrene Acrylonitrile) : sangat baik digunakan dalam kemasan makanan/minuman
- ABS (Acrylonitrile Butadion Styrne)
- Nylon
Biasanya penggunaan plastic berbahan di atas banyak kita jumpai pada suku cabang mobil, alat-alat rumah tangga, computer, alat-alat elektronik, dan plastic kemasan.


Pejelasan diatas merupakan sedikit dari informasi singkat mengenai bahan-bahan plastic kemasan yang mungkin kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, waspada dan teliti pada produk kemasan yang kita konsumsi terlebih pada makanan. Jangan sampai malah membahayakan kesehatan tubuh kita 

Tidak ada komentar: