Sore hari antara matahari yang akan pergi tidur dan senja menyapa,
Ketika manusia lain memenuhi hasratnya
Ketika manusia-manusia yang lain tak peduli dengan nikmatnya bisa menikmati kehidupan,
Tapi tidak dengan dia,
Dengan baju kebesaran punya Ayahnya, berwarna biru yang hampir lusuh
dan peluit yang berbalut kuman, ia tiup lirih ketika ada kendaraan yang akan meniggalkan tempat peraduaannya, dia tersenyum dan berkata lirih, “seribu Mas…”
Duhai sang bocah parkir, tak sekolahkah kau,Nak?
Dengan lugu dia berkata “ saya sekolah Mas, kalo pagi”
Lalu seragam siapa yang kau kenakan ini, Nak?
“Punya Ayah….”
Life and Love... It's just like a bow and a violin.. Can't be separated, one and each other...
nasta rofika
kaum muda yang diperlukan adalah orang-orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah diimpikan oleh siapapun (John. F. Kennedy)
Welcome my friends.. :)
Home
Rabu, 12 Januari 2011
Anak : Tentang Bocah Tukang Parkir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar